OPTIMALISASI ORGANISASI
MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT
Memahami strktur dan Desain Organisasi
Untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien, organisasi memerlukan struktur yang
tepat dan sesuai dengan visi, misi, strategi dan keadaan lingkungan organisasi
baik internal maupun eksternal. Fungsi struktur organisasi adalah menunjukan
tugas yang dialokasikan, mekanisme koordinasi, dan pola interaksi antar
anggota. Komponen dasar pada struktur organisasi terbagi menjadi tiga (1)
Kompleksitas merefleksikan sejauhmana kerumitan pekerjaan yang ada dan
bagaimana mengalokasikanya. (2) Formalisasi menunjukan sejauh mana
standarisasi, prosedur, dan kebijakan dirumuskan. (3) Sentralisasi menunjukan
siapa serta mekanisme pengambilan keputusan terpusat atau didelegasikan
Desain
organisasi berbicara mengenai menyusun dan merubah struktur organisasi agar
dapat mencapai sasaran dengan maksimal. Faktor yang melatarbelakangi penyusunan
dan perubahan tersebut adalah kesesuaian visi, misi, dan kondisi kekinian yang
akan terjadi.
Knowledge Management
Knowledge Management
membahas mengenai pengalokasian knowledge pada upaya pencapaian sasaran
organisasi. Knowledge Management
terdiri dari dua jenis pengetahuan yaitu : tacit dan explicit.
Tacit knowledge
adalah pengetahuan yang sulit atau tidak dapat diartikulasikan namum dapat
ditransfer atau dikomunikasikan (Nonaka, 1997).
komponen
tacit knowledge :
- Kognitif (berkaitan dengan pikiran/mind) atau sering disebut juga dengan istilah mental model yakni kerangka atau pola pikir dalam melihat atau menganalisis suatu fenomena. Hal ini berkaitan erat dengan berbagai faktor antara lain keyakinan, pengalaman, dan paradigm yang diyakini oleh seseorang.
- Technical knowledge komponen ini berkaitan dengan keterampilan psikomotor seseorang misalnya keterampilan melukis, memainkan alat music, dll
Explicit knowledge adalah
pengetahuan nyata dan dapat diatrikulasi sebab dapat dengan mudah diajarkan dan
ditransfer pada orang lain.
Simpulan
Perkembangan
teknologi semakin pesat dan mendorong organisasi untuk melakukan inovasi
sehingga mampu bertahan dan berkembang.
Kata kunci knowledge management adalah kreatifitas dan inovasi melalui proses
kreatif dan pengelolaan pengetahuan.
Telah
dijelaskan sebelumnya mengenai struktur dan desain organisasi, maka KM dapat
disesuaikan denga kebutuhan organisasi yang sudah ditetapkan pada struktur,
tinggal bagaimana kecermatan pengurus organisasi dalam pendayagunaan potensi
SDM organisasi. Ketepatan mendesain organisasi akan berpengaruh pada KM maka,
pada perumusan desain perlu mempertimbangkan kondisi SDM di kaitkan dengan
keterampilan yang dimiliki dan kecenderungan prilaku anggota.
Daftar Bacaan :
Argyris, C & Schan, D.A. 1978. Organizational Learning. Reading, MA : Addison- Wesley.
Akhmad Subekti, Jauhar Mohammad 2012. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia. Prestasi Pustaka Publisher
Budihardjo Andreas 2011. Organisasi
Menuju Pencapaian Kinerja Optimum. Prasettya Mulya Publishing.
Bedeian, GA, & Zammuto, R.F. 1990. Organizations. Theory and Design. USA : The Dryden Press.
Manajemen
Organisasi http//klinik-organisasi.blogspot.com
Oleh Iman
Cahyanto
Disampaikan
pada Workshop Organisasi
BESIK’s di
Universitas Wiralodra
20 Januari
2013
0 komentar:
Posting Komentar
Boleh komen, boleh senyum..